Bulan: Maret 2013
'Kamu buat apa menunggu? Toh dia juga tidak jelas kan?' Ucap mama kembali. 'Mama n papa sudah ingin menimang cucu darimu. Adikmu saja sudah memberi kami cucu.'
Rintik hujan menemani perjalananku kali ini. Dari dalam bus AC yang kutumpangi ini, aku bisa melihat tetes demi tetes air di luar sana. Guratan-guratan air membekas di jendela sampingku. Meninggalkan alur air yang tak pernah dapat diduga. Dari ujung berbeda, tiba-tiba saja mereka dapat menyatu dan bermuara di guratan yang …
'Why????????? Why?????? Why?????' Teriakku ala-ala Celo Green dalam lagu Forget You. Kenapa kau tinggalkan aku? 'Aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf. Aku tahu semua ini salahku.
'Ma, aku kecurian di angkot. Sumpah ma, aku sudah lakukan semua yang mama dan papa suruh. Tas aku peluk di dadaku kok. Lagian dah beberapa bulan kan aku naik angkot. Baru kali ini.' Begitu isi smsku ke mama.
Hmmm… Desahku. Hari ini aku kembali melihatnya. Duduk menatap jalan yang masih sepi di pagi ini. Dia hanya duduk dengan earphone yang terpasang di telinganya. Apa yang didengarnya? Apa yang dilihatnya? Apa yang dipikirkannya? Ah… He’s so gorgeous, I love seeing him here. Andai saja dia jadi milikku selamanya… Aku …
Aku tak mampu menghapus nama yang telah diukirnya di hatiku sejak pertama kali bertemu dengannya. Nama itu tetap ada di hatiku. Bahkan hingga malam ini pun... Dia tetap di hatiku.
Tik tok tik tok …. Tulisan yang biasa digunakan untuk menyuarakan jam dalam bentuk kata, bahkan digunakan secara internasional. Aku sendiri jarang sekali menggunakannya. Baru kali ini aku menggunakannya dan masih merasa kurang sreg. Tapi aku masih belum menemukan kata-kata yang dapat menggambarkannya. Walau sekarang terdengar jelas di telingaku detik …
Disclaimer: cerita fiksi ini diterbitkan pertama kali di posterous. Berhubung yang satu itu dah ditutup, jadi post di sini. *** “‘Would you be mine?’ Tanya Oscar dengan posisi berlutut di hadapanku sembari memegang telapak tanganku dalam genggamannya. Tak pernah sekalipun aku mengira kalau dia berani melakukan ini. Sungguh di luar …
Apakah kau mengerti rasa di dadaku?